Kajian Seni Rupa Dan Desain

Literature Review



Analisis Semiotika Ferdinand De Saussure Pada Insert Budaya "Tanampo" Di Sriwijawa Radio

Pendekatan : Kualitatif Deskriptif 

Teori : Teori Semiotika yang dikemukakan oleh Saussure 

Analisis :

Signifer : Bunyi Kicauan Burung 
Signified : Menggambarkan keadaan pedesaan di pagi hari dengan kucauan burung yang seolah menyaut sebelum mereka mencari makan 

Signifer : " Tanah ini ado di desa teluk Kijang II"
Signified: Merepresentasikan lokasi penyiar 

Signifer : Ternyato mak ini hari tanampo dijadikan salah satu tempat wisata karna ado pesan moral yang ada disana 
Signified : Tanampo selalu ramai pengunjung karena dijadikan salah satu tempat wisata di desa Teluk Kijang II 

Kesimpulan :

Signifer & Signified beserta pesan moral yang terkandung dalam insert dimana mengkisahkan pemuda zaman dahulu benama Den Po yang durhaka terhadap orang tuany sehingga dia mengalami nasib buruk saat berlayar yang membuat kapalny tenggelam.


ANALISIS POSTER VIDEO KLIP LATHI : KAJIAN SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE  


Pendekatan : Kualitatif

Teori : Teori Semiotika Ferdinand De Saussure 

Analisis : 

Lathi adalah bahasaa Jawa Kuno diartikan bisa berarti tutur kata/ucapan/ cara berbicara ada jugaa Yang mengartikan lath itu adalah Jawa kuno kuno yang artiya lidah

Sisi wajah seorang wanita yang terkesan lugu yang berharap jalinan cinta akan mendatangkan kebahagiaan. Namun ternyata cinta tersebut membelenggunya.

Sisi wajah seorang wanita yang telah dikecewakan dan menggambarkan kemarahan, mengubah dirinya menjadi berhati dingin dan tidak berperasaan, sakit hati mampu merubah karakter lugu yang terbelenggu menjadi seseorang yang kuat utuk membalas sakit hati yang telah diterima. 
 
Kesimpulan :

pesan atau makna yang akan disampaikan dalam bentuk gagasan dalam poster ini mengenai toxic relationship yang terjadi dalam hubungan cinta, dimana pihak tertentu merasa tersakiti. seharusnya perasaan cinta membawa suatu kebahagiaan, tetapi yang ada justru rasa tersiksa. Yang akhirnya merubah seseorang dari pribadi yang lugu menjadi pribadi yang tidak punya perasaan. 

 

PENANDA DAN PETANDA PADA CERPEN ANAK
“KE HUTAN” KARYA YOSEP RUSTANDI
PENDEKATAN SEMIOTIK: FERDINAND DE SAUSSURE 


Pendekatan : Deskriptif Kualitatif 

Teori : Semiotika Ferdinand De Saussure 

Analisis :

(1) benda untuk menunjukkan tujuan, 
(2) sifat tokoh Rakey,
(3) nasihat kebaikan, 
(4) keadaan yang berlawanan, 
(5) latar belakang pengarang, 
(6) motivasi tersirat, 
(7) majas personifikasi, 
(8) solidaritas dan kebersamaan, 
(9) pesan moral, 
(10) unsur religius dan 
(11) kesederhanaan serta keasrian alam

 Kesimpulan :

Karena setiap tulisan mempunyai makna tersendiri, adapun makna yang tersirat maupun makna tersurat. Pada cerpen anak “Ke Hutan” karya Yosep Rustandi, terdapat beberapa makna, baik makan tersirat atau makna tersurat. Makna tersebut ditelaah hingga menemukan makna yang lebih kompleks.


Objek Desain

Selanjutnya, Objek desain yang akan saya bahas berupa Serial Tv inggris Berjudul 

"Sherlock Holmes"

Diperankan oleh Benedict C. Film ini mengkisahkan seorang detektif swasta yang pintar dalam memecahkan sebuah crime scene, yang membuat tertarik adalah secara tidak langsung Sherlock memanfaatkan petanda petanda yang ada disekitar TKP dan menjabarkan apa yang terjadi, sama seperti Mata kuliah Kajian Dasar kali ini memanfaatkan petanda yang memiliki arti tersendiri, hal ini menjadi salah satu alasan mengapa series ini menjadi kajian saya untuk procjet yang akan datang dengan judul 

" Series Sherlock Holmes memanfaatkan tanda tanda semiotika dalam kehidupan nyata "









 

Comments

Popular posts from this blog

Kajian Seni Rupa Dan Desain

Kajian Seni Rupa & Desain